Tentang Yayasan Al-Hikmah
Sejarah Berdiri
Yayasan Al-Hikmah berdiri sekitar tahun 1970-an diprakarsai oleh anak-anak dari keluarga Haji Hasan, mereka para pendiri H. Nali Hasan, H. M. Toha Hasan dan H. Mustafa Hasan. Semula para orangtua pendiri ini memberikan fasilitas di rumah sebagai tempat penampungan anak-anak mengaji Al-Qur’an, lalu ide berlanjut dan berkembang untuk merintis lembaga pendidikan sehingga pada tahun 1971 berdirilah lembaga pendidikan pertama Madrasah Ibtidaiyah Al-Hikmah, madrasah ini dipimpin oleh H. Sarwadi Hasan sebagai Kepala Sekolahnya.
Perkembangan pesat kemudian mulai setelah geliat dakwah dan pendidikan yang dipelopori oleh KH.Abdul Hasib Hasan sepulang pendidikan dari Timur Tengah tahun 1986 dengan merintis pengajian remaja, pengajian orangtua dan pengajian ibu-ibu. Ekspansi kemudian dengan mendirikan lembaga pendidikan lanjutan dasar yaitu Madrasah Tsanawiyah yang dipimpin oleh Ust. Achmad Yani pada tahun 1989 -yang kemudian bertransformasi menjadi SMPIT tahun 2002- yang dipimpin oleh Ust. H. Umar Ali Yahya.
Tidak hanya itu, KH. Abdul Hasib beserta sahabat-sahabatnya merintis lembaga pendidikan dakwah dan keislaman untuk kalangan mahasiswa dan umum tahun 1988, lembaga tersebut kemudian disebut dengan Ma’had Al-Hikmah, Disamping itu, mendirikan Kuliah Dirosat Islamiyah (KDI) program persiapan bahasa arab khusus untuk wanita pada tahun 1992. Selain itu, dirintis pula Madrasah Aliyah pada tahun 1990 program awal dengan kelas penyiapan para da’I (I’dad al-duat), dimana kepala sekolah Madrasah Aliyah pertama adalah Ust. Habibullah Qomaruddin, Lc. Tidak saja perhatian dengan lembaga sekolah dasar, menengah dan tinggi, dirintis pula pendidikan anak usia dini (PAUD) dimana salah satu pendirinya adalah Ustadzah Hj. Aan Rohanah pada tahun 1990 dengan mendirikan TK Al-Qura’n.
Tahun 1994 muncul gagasan untuk mendirikan sekolah Islam terpadu, kordinasi dan konsolidasi tiga sekolah saat itu dengan Yayasan Iqra’ di Pondok Gede dan Yayasan Nurul Fikri di Depok, hadirnya sekolah Islam terpadu ini adanya ketidakpuasan terhadap Sistem Pendidikan Nasional saat itu. Sistem ini dianggap kurang efektif dalam membentuk moral siswa dan melindungi mereka dari penyalahgunaan obat-obatan terlarang, pergaulan bebas, dan perilaku remaja yang tidak pantas. Kejadian ini sangat mengkhawatirkan, terutama di masyarakat perkotaan yang sering melihat dampak negatif dari modernisasi dan globalisasi. Lain lagi dengan sistem madrasah dengan pesantren yang dominan lebih banyak bobot muatan keagamaannya sehingga dengan hadirnya Sekolah Islam Terpadu menjadi format yang berbeda dan khas tersendiri yang mampu mengelaborasi. Reformasi pendidikan terbaru di Indonesia adalah pergeseran lembaga-lembaga pendidikan Islam, seperti madrasah dan pesantren, menuju model Sekolah Islam Terpadu dengan sistem pendidikan sepanjang hari (full day school). Sejatinya, kurikulum SIT lebih berfokus pada mata pelajaran keagamaan dan penanaman nilai-nilai agama dalam pelajaran umum. Walhasil, sekolah dasar Islam terpadu Al Hikmah didirikan pada tahun 1994 yang dipimpin oleh Drs. H. Hasan Anwar, dan dapat dikatakan SDIT Al Hikmah sebagai pelopor sekolah Islam terpadu di Jakarta. Sekolah dasar Islam ini yang diselenggarakan dengan memadukan secara Integratif nilai dan ajaran Islam.
Selain dakwah pendidikan, Yayasan Al-Hikmah berkontribusi dan bahkan menjadi pionir berdiri dan tumbuhnya lembaga tahsin dan tahfizh Al-Qur’an Al-Hikmah, bermula dengan menghadirkan guru Al-Qur’an Ust. Sofyan Nur al Hafizh sebagai pengajar Al Qur’an yang kemudian mendirikan lembaga Tahfizh Al-Qur’an (LTQ) yang dipimpin oleh Ust.Abdul Aziz Abdur Rouf, Lc Al Hafizh pada tahun 1990 dan bahkan boleh dikatakan menjadi pionir dalam pelaksanaan shalat tarawih di bulan ramadhan dengan membaca Al-Qur’an 1 Juz dan shalat qiyamullail sebanyak 3 juz setiap malamnya, aktivitas belajar Tahsin Tahfizh dilakukan di area Masjid Al Hikmah dimana alumninya sudah ribuan orang mulai tingkat anak-anak, remaja dan umum baik laki-laki maupun wanita.
Semua itu, merupakan ikhitiar dan hasil kerja keras dari para orangtua dan para sesepuh dalam menumbuhkan geliat pendidikan, dakwah dan Al Qur’an. Mereka adalah para pelopor, perintis, para guru (asatizah) yang sudah berkontribusi besar dalam sejarah pendidikan yayasan, semoga kebaikan yang mereka lakukan menjadi amal jariyah yang terus mengalir dan menjadi timbangan kebaikan sampai hari kiamat.
Yayasan Al Hikmah secara badan hukum resmi berdiri 29 Januari 1988 dengan akte notaris Ny.Yetty Taher, SH, dengan 6 (enam) orang Pendiri, Bapak H. Mustafa, Bapak H. Abdul Hasib, Bapak Sarwadi, Bapak H. Muhammad Toha dan Bapak H. Nali, Ketua Umum yayasan saat itu adalah Bapak H. Muhammad Toha. Tahun 2011 terjadi pembaharuan akte pendirian yayasan menjadi Yayasan Al Hikmah Pusat Mampang Prapatan tertanggal 08 Maret 2011 dengan susunan yayasan yang tertera dalam akte notaris Rina Utami Djauhari, SH, Bapak H. Sarwadi, sebagai ketua Dewan Pembina, dan Bapak H. Achmad Yani sebagai Ketua Umumnya. Selanjutnya pada tahun 2017 melalui akta Notaris Mansur Ishak, S.H. No.39 Tanggal 22 agustus 2017 dalam rapat Dewan Pembina Yayasan Al Hikmah Pusat Mampang Prapatan terjadi perubahan susunan pembina, pengurus dan pengawas. Sebagai Ketua Dewan Pembina Bapak H. Sarwadi dan Bapak H. Sarifudin sebagai Ketua Umumnya. Sejatinya, dalam kurun 6 (enam) tahun perjalanan yayasan, tepatnya pada tanggal 03 Agustus 2023 terjadi perubahan susunan pengurus yayasan yang tercatat dalam akte notaris Arsin Effendy, SH dengan ketua umum yayasan Bapak H. Fahmi Rusdi.
Tentunya Yayasan Al-Hikmah Pusat Mampang Prapatan diharapkan dapat mencetak generasi-generasi Islam masa depan sebagai sumber daya manusia yang unggul dan berakhlak karimah, yang tidak hanya menguasai ilmu agama Islam saja tetapi sekaligus dapat menguasai ilmu pengetahuan umum lainnya sehingga mereka dapat berkompetisi, bersaing dan memiliki inovasi dan kreativitas dalam era globalisasi. Yayasan Al-Hikmah Pusat Mampang Prapatan saat ini memiliki 6 (enam) lembaga pendidikan mulai dari tingkat TK Al-Qur’an, Madrasah Ibtidaiyah (MI), Sekolah Dasar Islam Terpadu (SDIT), Sekolah Menengah Pertama Islam Terpadu (SMPIT), Madrasah Aliyah (MA) dan Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM).
Visi Kami
Menjadi pusat pendidikan Islam modern yang mencetak sumber daya manusia yang unggul, kompetitif dan berakhlak mulia.
Misi Kami
- Membina dan mengembangkan pendidikan, dakwah dan sosial kemanusiaan berdasarkan nilai-nilai Islam dan Pancasila.
- Meningkatkan kualitas pembangunan manusia yang beriman, bertakwa dan berakhlak mulia dengan memperhatikan tata kelola lembaga dan kemajuan teknologi.
- Menjalin kerjasama dengan berbagai pihak dalam kegiatan pendidikan, dakwah dan kemanusiaan.
Core Value
yang kami tumbuhkan dan pelihara
Dicipline
Taat dan patuh terhadap nilai dan penuh tanggungjawab
Respect
Menghormati diri sendiri dan orang lain (jika mau dihormati, hormati orang lain)
Creative
Berani dan inovatif berfikir out of the box.
Pengurus Yayasan
Susunan Pengurus Yayasan Al-Hikmah Pusat Mampang Prapatan Jakarta Selatan